Tahukah anda?
Makanan sehat saja belum menjamin terdapat nutrisi banyak
untuk kebutuhan si kecil, mari kita simak di artikel Nutrisi Untuk Kesehatan Anak berikut ini.
Kecerdasan
dipengaruhi faktor keturunan atau genetik dan faktor lingkungan termasuk asupan
gizi. Seorang anak dapat mengembangkan berbagai kecerdasan jika mempunyai
faktor keturunan dan dirangsang oleh lingkungan terus menerus. Kebutuhan fisik
dan biologis terutama gizi yang baik sejak di dalam kandungan sampai remaja
terutama untuk perkembangan otak, pencegahan dan pengobatan penyakit-penyakit
yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan, dan ketrampilan fisik untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. Pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang sejak di
dalam kandungan sampai usia 3 tahun, maka semakin banyak jumlah sel-sel otak
bayi. Semakin bagus kualitas percabangan sel-sel otak, dan semakin bagus fungsi
sinaps antara sel-sel otak bayi dan balita.
Karena tumbuh kembang otak sejak kehamilan 6 bulan sampai umur
2 tahun sangat cepat dan penting, maka bayi membutuhkan banyak protein,
karbohidrat dan lemak, karena sampai berumur 1 tahun 60% enerji makanan bayi
digunakan untuk pertumbuhan otak. Selain itu, bayi dan balita membutuhkan
protein, lemak, omega-3, vitamin B12, vitamin D, kalsium, zat besi, kalium dan
ASI mengandung semua kebutuhan nutrisi tersebut.
Protein
Nutrisi ini berguna untuk membangun sel dan jaringan tubuh si
kecil. Selain itu, protein juga memberikan kebaikan nutrisi untuk meningkatkan
perkembangan otak anak yang berguna untuk proses berpikir dan proses belajarnya
kelak. Makanan mengandung protein di antaranya susu, telur, keju, yogurt dan
kedelai.
Lemak
Lemak adalah nutrisi pemberi tenaga dan nutrisi esensial untuk
membantu pertumbuhan si kecil. Memberikan si kecil susu sapi 2 gelas per hari
dapat memenuhi kebutuhan lemak sehari yang memberikan si kecil ekstra energi
untuk tumbuh kembangnya. Sumber makanan kaya lemak sehat terdapat pada buah
alpukat, keju pasteurisasi, tahu, kacang dan biji-bijian.
Omega-3
Lemak omega 3 berperan dalam perkembangan otak anak dan
pengelihatan si kecil. Cukupi kebutuhan lemak omega 3 harian si kecil dengan
makanan olahan dari ikan, kedelai, tahu dan telur. Namun, Mam harus
berhati-hati dalam pemilihan ikan, karena rentan kandungan merkuri yang
berbahaya jika dikonsumsi.
Vitamin B12
Vitamin ini membantu produksi sel darah merah dan proses
pembentukan lemak. ASI, susu sapi, keju dan telur adalah makanan yang dapat
mencukupi kebutuhan vitamin B12 harian si kecil.
Vitamin D
Vitamin ini membantu produksi kalsium yang berguna untuk
memperkuat tulang dan gigi. Vitamin ini dapat diperoleh dari sinar matahari
pagi, susu sapi dan aneka olahan kedelai.
Kalsium
Kalsium berguna untuk membangun tulang dan gigi yang kuat,
mempromosikan kesehatan saraf dan fungsi otot, membantu pembekuan darah,
serta membantu tubuh untuk mengubah
makanan menjadi energy.
Zat Besi
Zat besi penting untuk memproduksi hemoglobin, yaitu yang
bertugas sebagai pembawa oksigen dalam darah, serta mioglobin , yaitu pigmen
yang menyimpan oksigen dalam otot . Kekurangan zat besi bisa menyebabkan
anemia, yang dapat menimbulkan kelelahan, kelemahan, dan mudah marah
Kalium
Kalium penting untuk mengontrol keseimbangan cairan tubuh
bersama natrium, yang akan membantu untuk menjaga tekanan darah tetap normal.
Selain itu, kalium juga membantu fungsi otot dan menjaga ritme jantung, dalam
beberapa tahun kemudian dapat mengurangi risiko batu ginjal dan osteoporosis.
Masukkan daftar makanan bernutrisi di atas ke dalam menu sehat
si kecil untuk mendukung pertumbuhannya. Pola makan sehat dengan kombinasi
makanan di atas akan sangat mendukung aksi pintar si kecil.
Nah itulah makan pendukung untuk anak yang harus kita berikan kepada si kecil.
Terima Kasih !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar