Rabu, 22 Maret 2017

NUTRISI UNTUK KESEHATAN ANAk



  Tahukah anda?
Makanan sehat saja belum menjamin terdapat nutrisi banyak untuk kebutuhan si kecil, mari kita simak di artikel Nutrisi Untuk Kesehatan Anak berikut ini.
Kecerdasan dipengaruhi faktor keturunan atau genetik dan faktor lingkungan termasuk asupan gizi. Seorang anak dapat mengembangkan berbagai kecerdasan jika mempunyai faktor keturunan dan dirangsang oleh lingkungan terus menerus. Kebutuhan fisik dan biologis terutama gizi yang baik sejak di dalam kandungan sampai remaja terutama untuk perkembangan otak, pencegahan dan pengobatan penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan, dan ketrampilan fisik untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang sejak di dalam kandungan sampai usia 3 tahun, maka semakin banyak jumlah sel-sel otak bayi. Semakin bagus kualitas percabangan sel-sel otak, dan semakin bagus fungsi sinaps antara sel-sel otak bayi dan balita.
Karena tumbuh kembang otak sejak kehamilan 6 bulan sampai umur 2 tahun sangat cepat dan penting, maka bayi membutuhkan banyak protein, karbohidrat dan lemak, karena sampai berumur 1 tahun 60% enerji makanan bayi digunakan untuk pertumbuhan otak. Selain itu, bayi dan balita membutuhkan protein, lemak, omega-3, vitamin B12, vitamin D, kalsium, zat besi, kalium dan ASI mengandung semua kebutuhan nutrisi tersebut.

Protein

    Nutrisi ini berguna untuk membangun sel dan jaringan tubuh si kecil. Selain itu, protein juga memberikan kebaikan nutrisi untuk meningkatkan perkembangan otak anak yang berguna untuk proses berpikir dan proses belajarnya kelak. Makanan mengandung protein di antaranya susu, telur, keju, yogurt dan kedelai.

Lemak

    Lemak adalah nutrisi pemberi tenaga dan nutrisi esensial untuk membantu pertumbuhan si kecil. Memberikan si kecil susu sapi 2 gelas per hari dapat memenuhi kebutuhan lemak sehari yang memberikan si kecil ekstra energi untuk tumbuh kembangnya. Sumber makanan kaya lemak sehat terdapat pada buah alpukat, keju pasteurisasi, tahu, kacang dan biji-bijian.

Omega-3

     Lemak omega 3 berperan dalam perkembangan otak anak dan pengelihatan si kecil. Cukupi kebutuhan lemak omega 3 harian si kecil dengan makanan olahan dari ikan, kedelai, tahu dan telur. Namun, Mam harus berhati-hati dalam pemilihan ikan, karena rentan kandungan merkuri yang berbahaya jika dikonsumsi.

Vitamin B12

    Vitamin ini membantu produksi sel darah merah dan proses pembentukan lemak. ASI, susu sapi, keju dan telur adalah makanan yang dapat mencukupi kebutuhan vitamin B12 harian si kecil.

Vitamin D

    Vitamin ini membantu produksi kalsium yang berguna untuk memperkuat tulang dan gigi. Vitamin ini dapat diperoleh dari sinar matahari pagi, susu sapi dan aneka olahan kedelai.

Kalsium

    Kalsium berguna untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, mempromosikan kesehatan saraf dan fungsi otot, membantu pembekuan darah, serta  membantu tubuh untuk mengubah makanan menjadi energy.

Zat Besi

    Zat besi penting untuk memproduksi hemoglobin, yaitu yang bertugas sebagai pembawa oksigen dalam darah, serta mioglobin , yaitu pigmen yang menyimpan oksigen dalam otot . Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, yang dapat menimbulkan kelelahan, kelemahan, dan mudah marah

Kalium

    Kalium penting untuk mengontrol keseimbangan cairan tubuh bersama natrium, yang akan membantu untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Selain itu, kalium juga membantu fungsi otot dan menjaga ritme jantung, dalam beberapa tahun kemudian dapat mengurangi risiko batu ginjal dan osteoporosis.

Masukkan daftar makanan bernutrisi di atas ke dalam menu sehat si kecil untuk mendukung pertumbuhannya. Pola makan sehat dengan kombinasi makanan di atas akan sangat mendukung aksi pintar si kecil.
Nah itulah makan pendukung untuk anak yang harus kita berikan kepada si kecil.
Terima Kasih !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar